Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Ponsel/WhatsApp
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000

Berita

Beranda >  Berita

ekstrusi 2020: Cara Pembuatan dan Penggunaannya

Time : 2025-10-20

perkembangan Teknologi Ekstrusi 2020

Inovasi Utama dalam Peralatan Ekstrusi Aluminium 2020

Peralatan pengolahan aluminium mengalami terobosan besar pada tahun 2020 berkat perbaikan dalam teknik rekayasa dan penelitian material. Sistem die tekanan tinggi kini mencapai akurasi sekitar plus atau minus 0,05 mm, yang memungkinkan pembuatan bentuk-bentuk rumit yang dibutuhkan untuk komponen pesawat terbang dan rangka baterai pada mobil listrik. Para produsen mulai menerapkan teknologi pencitraan hiperspektral yang mendeteksi cacat saat produksi berlangsung, sehingga mengurangi limbah sekitar 18% dibandingkan dengan yang terjadi pada tahun 2019. Perubahan besar lainnya datang dari mesin ekstrusi modular dengan perkakas yang dapat diganti dengan cepat, menghemat waktu persiapan hingga sekitar 40%. Selain itu, perusahaan-perusahaan mengadopsi metode pemanasan induksi yang lebih efisien, yang benar-benar mengurangi penggunaan listrik sekitar 22% untuk setiap ton aluminium yang diproses. Perubahan-perubahan ini bukan hanya angka di atas kertas; mereka mewakili penghematan biaya nyata dan kontrol kualitas yang lebih baik secara keseluruhan.

Dampak Otomatisasi dan Digitalisasi terhadap Jalur Ekstrusi 2020

Sektor manufaktur mengalami peningkatan nyata dalam otomatisasi akhir-akhir ini, dengan sekitar tiga dari empat pabrik ekstrusi kini menggunakan sistem kontrol loop tertutup untuk menjaga suhu dan tekanan tetap tepat selama proses produksi. Bagi mereka yang bekerja dalam pembentukan logam, digital twin telah menjadi hal yang cukup umum saat ini. Model virtual ini memungkinkan insinyur menguji perilaku billet sebelum produksi dimulai, sehingga mengurangi percobaan dan kesalahan dalam desain die hingga sekitar tiga kali lipat dibanding metode lama. Sebuah studi dari Ponemon Institute pada tahun 2020 menunjukkan temuan menarik juga—ketika pabrik menerapkan sistem pemeliharaan prediktif berbasis IoT, mereka berhasil mengurangi shutdown tak terduga sekitar sepertiganya. Sementara itu, sistem pelacakan berbasis cloud hampir sepenuhnya menghilangkan kesalahan entri data yang dulu sering mengganggu operasional (turun hingga hanya terjadi 11%). Dan jangan lupakan peran AI dalam memilih paduan logam terbaik untuk berbagai pekerjaan. Pendekatan cerdas ini telah meningkatkan efisiensi material antara 15% hingga 20% khususnya dalam produksi suku cadang mobil dan bahan bangunan.

Prospek Pasar dan Tren Pertumbuhan Regional Setelah 2020

Perubahan Permintaan Global Setelah Kemajuan Ekstrusi 2020

Diperkirakan gelombang kemajuan teknologi yang kita lihat pada tahun 2020 akan mendorong permintaan global terhadap produk ekstrusi dengan pertumbuhan sehat sekitar 7,15% per tahun dari tahun 2024 hingga 2032. Sebagian besar pertumbuhan ini berasal dari cara perusahaan mengintegrasikan teknologi Industri 4.0 seperti sistem pemeliharaan prediktif dan alat pemantauan waktu nyata canggih yang menjaga kelancaran operasional. Produsen mobil dan kontraktor juga semakin memperhatikannya, terutama di kawasan Eropa dan Amerika Utara di mana peraturan lingkungan semakin ketat dari waktu ke waktu. Mereka beralih ke profil aluminium yang sangat presisi karena memang masuk akal untuk mengurangi limbah. Menurut laporan industri yang dirilis pada tahun 2025, hampir 4 dari setiap 10 peningkatan manufaktur yang baru-baru ini dilakukan melibatkan bentuk proses ekstrusi otomatis. Belum lagi dampaknya terhadap laba bersih—perubahan ini biasanya menghemat biaya produksi produsen antara 14% hingga hampir 20% setiap tahunnya.

Pasar Berkembang dan Adaptasi Rantai Pasok

Setelah tahun 2020, investasi di pabrik ekstrusi di kawasan Asia-Pasifik dan Afrika meningkat sekitar 22%, terutama didorong oleh permintaan material yang lebih ringan dalam produksi panel surya dan kendaraan. Negara-negara seperti Vietnam dan Nigeria mengalami pengurangan waktu tunggu pada jaringan pasok lokal mereka sekitar 30% berkat koordinasi logistik yang lebih baik. Di sisi lain, perusahaan mulai menggunakan lebih banyak aluminium daur ulang, dengan konsumsi naik hampir 45% dari tahun 2020 hingga 2023. Para produsen merespons kebutuhan yang semakin meningkat dengan memasang sistem ekstrusi modular yang dapat diperluas sesuai kebutuhan. Beberapa pabrik juga menerapkan metode pendinginan baru yang membantu meningkatkan output sekitar 18%, bahkan ketika suhu melonjak selama musim produksi puncak.

Pertanyaan Pertanyaan Email Email WhatsApp WhatsApp AtasAtas